Cara Menanam Benih Bayam Cabut
1. Benih ditabur di larikan
Bedengan dibiarkan selama 7-10 hari setelah pemberian pupuk dasar disiram sampai basah kemudian buat larikan pada bedengan dengan jarak 10-15 cm. Kemudian, tabur benih pda larikan tersebut. Larikan ini berfungsi untuk mengatur jarak tanam antar tanaman agar tidak berhimpit.
2. Benih ditabur langsung
Cara selanjutnya adalah dengan menaburkan langsung benih pada bedengan. Tebarkan benih bayam dengan rata di atas bedengan. Untuk menghindari jarak tanam yanng terlalu rapat, campurkan benih bayam dengan dedak atau kompos dan campur dengan merata terlebih dahulu. Semprotkan insektisida dengan merata pada bedengan untuk menghindari gangguan hama dan semut. Penyemprotan dilakuakn secepatnya setelah benih ditebarkan.
Pemeliharaan dan Perawatan Budidaya Bayam Cabut
Penyiraman dilakukan dua kali sehari di pagi dan sore atau disesuaikan dengan kondisi tanah. Pastikan tanah selalu lembab terlebih saat sebelum benih berkecambah.
Penyiangan merupakan pembersihan areal lahan dari gulma atau rumput. Cabutlah rumput yang ada di sekitar tanaman karena keberadaan gulma akan mengganggu pertumbuhan tanaman utama.
Pupuk susulan perlu diberikan agar tanaman bayam tumbuh dengan subur. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang yang diayak terlebih dahulu. Penaburan pupuk susulan dilakukan pada sore hari saat daun kering agar pupuk tidak menempel di daun. Dapat juga menggunakan pupu urea dengan melarutkan segenggam pupuk urea dengan 20 liter air lalu disiramkan ke tanaman. Pemberian pupuk susulan dapat dilakukan seminggu sekali atau menyesuaikan kondisi tanah.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama yang biasa ditemui pada bayam cabut adalah oteng-oteng, ulat, belalang, ulat dan penggerek daun. Untuk mengendalikannya, Anda dapat menyemprotnya dengan insektisida seperti matafor, regent, santoat dan metindo. Penyemprotan dilakukan seperlunya. Sedangkan untuk penyakit yang biasa menyerang bayam adalah rebah semai. Penyakit ini dapat dikendalikan dengan drainase yang baik, menjaga kebersihan areal pertanaman dan menjaga agar tanaman tidak selalu lembab. Jika kondisi semakin buruk dan terpaksa, semprotkan fungisida cozeb, antracol dan bion M.
Bayam cabut dapat dipanen saat berumur 20-25 hari setelah benih ditabur. Cara pemanenan bayam cabut, sama sperti namanya itu dengan dicabut sampai ke akarnya. Bayam yang dipanen adalah yang tingginya 20 cm, sementara untuk yang masih kecil dibiarkan sampai mencapai tinggi minimum kemudian dipanen kembali. Setelah dipanen, bayam diikat dengan ukuran yang disesuaikan dengan permintaan pasar. Cuci bayam hingga bersih sebelum dijual untuk menghilangkan sisa tanah yang menempel pada bayam.